Seperti ilmu padi, kian berisi kian merunduk
Begitulah seharusnya kita May….
Kita benci matematika tetapi mampu kagum kepada Kurt Godel
Kita benci Hitler tetapi dia mampu jadi hantu blau tiap generasi tua
muda
Kita sayang Michael Jackson dan mampu abaikan sisi negatifnya
Kita sayang Lady Diana dan mampu empathy atas cerita hidupnya
Usia menanjak, pengalaman memekat dan pengetahuan meluas-dalam
Ada untaian doa, dentingan takdir dan getaran pasrah
Pasrah saat fakta dan harapan tidak searah
Kita menangis, merintih dan menunduk malu atas kalah dan salah
Untuk kemudian kita duduk di titik nadir dan lirih menengadah
Ya Allah
Engkau, Mulialah
Lalu Dia memandang ke bawah
Kewajah polos, lugu dan lemah
SabdaNya, ya dan amin
Maka jadilah May
Lembut tuturmu, bersih hatimu
Sunggguh manis jiwamu, terang nian pribadimu
Paket dirimu edisi khusus dan terbatas
Selera dan karaktermu berkelas
Gerakmu sigap, tatapmu tajam, dan instingmu awas
Layaknya singa muda yang percaya diri dan tahu berbuat apa
Halus perasaanmu, tindakan kasihmu dan aksi sosialmu
Layaknya malaikat yang tertinggal di bumi
Singa muda dan malaikat
Paduan sempurna, maha karya Pencipta Jagat
May,
Elok rupamu mengikat hatiku
Ulah lucumu ceriakan mendungku
Riak cintamu taklukkan angkuhku
Sahajamu tumbuhkan harapku
Harap akan tunas baru
Aku sadar akan panjang, lebar dan tingginya cerita kita
Juga tahu kedalaman, kepekatan dan encernya
Kita paham temali ini longgar namun tetap terikat
Waktu kita terbatas tetapi selamanya
Rela melepaskan dan ikhlas menerima
Berlomba-lomba saling membahagiakan, ini cara kita
Kita pun sepakat untuk nol-kan masa lalu, kosongkan masa depan dan
sejutakan hari ini
Jalani dan penuhi dengan tawa, cinta dan kasih
Abaikan waktu, dimensi, nilai dan dogma
Bila disuatu hari kelak, May berubah pikir dan haluan
May hendak mengarungi samudra raya baru
Maka bertolaklah dengan doa…
Bila suatu saat May siap terbang tinggi
Maka terbanglah setinggi-tingginya
Bila May memutuskan menetap di dermaga
Maka tinggallah dengan ucapan syukur saja
May,
Dawai ini dawai cinta
Senar ini senar sayang
Kadang perlu diulur dan kadang ditarik kencang
Seturut dengan nada, seirama dengan gaya
Seperti dirimu buatku dan diriku buatmu
Jiwa menari tanpa butuh arena dansa, tetap menyanyi tanpa perlu lirik
kata
Hari ini milik kita