Wednesday, 22 June 2011

TOYADI (Samudera)

Senja kemerahan di ujung petang
Tawaran kopi hitam sempurnakan pemandangan
Menatap surya tenggelam perlahan
Ah! Kenapa ada yang menghalang?

Perempuan kurus berkulit cokelat muda…oh tidak, lebih tepat disebut cokelat tua
Mata tajam beriris pengalaman, terlindung kelopak yang sarat warna kehidupan
Netral, komplementer, panas atau dingin
Dengan tingkat kecerahan dan kesuramannya.

Kaki mungil itu melintas di sampingku…oh tidak, lebih tepat disebut di depanku,
Berlalu tidak tergesa, menuju air biru…
Tanpa kata dan sapa, apa kuharap nikmati senyum pula?
Ah, harapan yang sia-sia!

Dilangkah ke-26 dia berhenti, belok kiri dan tapaki bibir pantai
Dihitungan ke-11 dia diam, menoleh tepat ke arahku
Tujuh detik lamanya namun sanggup getarkan jiwaku
Lalu dihadapnya laut
Tanpa tahu tanpa peduli, tingkahnya telah menguasai hati dan pikiranku!
Gila kah dia?
Putus asa kah dia?
Ah tidak!

Walau sepapas, kubaca torehan cerdas berpadu rapi dengan emosinya
Langkahnya bukan langkah serdadu kalah
Irama kakinya bukan sonata patah
Dia pasti bukan perempuan lemah!

Lalu kusaksikan ancang-ancang sang perempuan
Tangan menyatu terjulur, lalu membelah asinnya air,
Dada terlontar dan dia melaut lepas!
Magis? Sepertinya bukan.
Dentuman ombak itu magnet, memanggil tubuh dan menghisap jiwanya
Angin itu bernafsu, mengacak-acak helai rasa dan akar logikanya
Dia hidup bagi samudera.

Melintas teluk hatinya bimbang, adakah kepak kaki dan tangan perlu diteruskan?
Kerlingan tanjung menawarkan perhentin, bahkan senyum jazirah janjikan kehangatan
Hidangan cinta Sang Penguasa darat, bimbangkannya dalam pilihan

Sejenak matanya menatap luka yang menganga, tanpa infeksi tanpa darah pula
Lalu mengapa harus berhenti, bila luka dan darah sudah tak berarti
Bila samudera sudah diselami, mengapa terpaut di selat apalagi teluk?

Kuhela nafas dalam, tersenyum hormat pada alam
Ketika senja, ombak dan angin hantarkan pesan
Perempuan itu tidak pernah berhenti
Perempuan itu perempuan bahari!

Dedicated to my beloved M'om: I love You


No comments:

Post a Comment