Merahnya senja masih getarkan
rasa
Senyum jazirah pun kerap
memanggil jiwa
Lekuk tanjung selalu
memesona mata
Lalu, mengapa berlabuh
lama?
Gulungan ombak masih
kekasihku
Derunya bayu tetap
teruna hatiku
Gaguku adalah gagu meragu
Ragukan perbekalan
jiwamu
Sandwich, Cola, BlackBerry,
oh!
Kau kemanakan pecal dan
teh tubruk kita
Kau robekkah kartu pos
bergambar camar muda?
Aroma keringat dan legam
tubuhmu, tercium jelas diujung hidungku
Itu dulu….
Sebelum sun block
berjudul tak tentu, membaluri saraf-sarafmu
Ah bahariku tercemar modal
asing yang berlagak lugu!
HennySembiring_Dadali
32 Bogor, September 13th, 2012
No comments:
Post a Comment