Cinta
Kemarilah sebentar cinta…
Rasakan coba sayang…
alirannya bergerak pelan melalui benang-benang syaraf,
menembus butir lemak yang mungkin membuat jalannya terhambat
Rasakan coba cinta
Sepoi-sepoi desah nafasnya di ujung daun telinga
Bersenandung lirih tanpa nada, namun sarat makna
Bahkan penyair payah terjemahkannya
Tentang artimu cinta
Tentang nilaimu cinta
Tentang indahmu cinta
Hakekatnya
Harusnya
Semestinya
Cinta itu muda, liar, bebas penuh energi
Cinta itu manis, lembut, berbalut hormat
Cinta itu rendah hati, tahu diri, hamba Sang Khalik
No comments:
Post a Comment